Selasa, 04 September 2012

Hewan yang pernah menjelajah angkasa

Miss Baker
Kesuksesan manusia menjelajahi luar angkasa dimulai oleh hewan. Jauh sebelum manusia mendarat di bulan, anjing, simpanse dan monyet sudah terbang ke antariksa untuk menguji dampak luar angkasa terhadap mahluk hidup. Sebagian dari mereka pulang dengan selamat, sebagian lainnya tidak. Inilah beberapa hewan yang pernah terbang ke angkasa.
Miss Baker
Miss Baker adalah monyet tupai yang terbang ke angkasa dengan menggunakan misil balistik jarak menengah pada 1959. Ia berhasil kembali dengan selamat dan disebut-sebut sebagai mahluk hidup pertama yang mencapai prestasi ini. Saat monyet betina ini mati karena gagal ginjal pada 1984, 300 pelayat menghadiri penguburannya.
Laika, anjing pertama yang ke luar angkasa.
Pada 1957, Soviet mengirim Laika ke luar angkasa. Laika adalah anjing liar yang diambil di jalan Moscow dan dilatih bersama dua anjing lainnya. Anjing ini ditempatkan di satelit Sputnik 2 dan menjadi hewan pertama yang mengorbit bumi.
Sayangnya, Soviet tidak menyiapkan alat khusus saat Laika kembali ke bumi. Anjing itu mati karena kabinnya kepanasan saat Sputnik memasuki atmosfer. Peristiwa ini memicu kemarahan dunia internasional. Sekarang, patung untuk mengenang Laika dan kosmonot Soviet lainnya didirikan di Star City, sebuah pusat latihan kosmonot di dekat Moscow.
Ham si simpanye
Monyet dan anjing bukan penduduk Bumi pertama yang dikirim ke antariksa. Pada 1947, Amerika Serikat mengirim tumbuh-tumbuhan buah ke orbit, sekaligus menjadi mahluk hidup pertama yang melakukan perjalanan ke luar bumi. Namun pada 1961, Ham menjadi hominid pertama yang melihat luar angkasa menggunakan roket Mercury Redstone.
NASA menyatakan, misi Ham ini menjadi pembuka jalan bagi kesuksesan perjalanan astronot Amerika, Alan Shepard. Ham pensiun setelah misinya ini dan hidup sendirian di Kebun Binatang Washington hingga 1980.
Ham mati pada 1983. Bangkainya di kubur di International Space Hall of Fame di Alamogordo, New Mexico.
Enos si simpanse
Ham bukan satu-satunya simpanse yang ke luar angkasa. Enos menjadi simpanse pertama yang mengorbit bumi dengan roket pada 1961. Misi Enos mengawali kesuksesan John Glenn, yang menjadi manusia pertama yang mengorbit bumi pada 1962.
Dengan menggunakan roket Mercury Atlas, Enos terbang pada 29 November 1961. Enos mati 11 bulan kemudian akibat desentri di  Pangkalan Udara Holloman. NASA menyatakan, matinya Enos tidak ada hubungannya dengan misinya ke luar angkasa.
Anjing-anjing Korolev
Sergey Korolev adalah pendiri badan antariksa Soviet. Sebuah sumber mengatakan, sekitar 13 anjing dikirim ke antariksa antara tahun 1957 hingga 1961. Anjing pertama yang sukses mengorbit adalah Belka dan Strelka, pada 1960. Strelka kemudian melahirkan beberapa anak, salah satunya diberikan kepada Caroline Kennedy, anak Presiden John F. Kennedy, oleh Perdana Menteri Nikita Khrushchev.

Sergey Korolev

Tikus di Spacelab 3
Spacelab 3 adalah laboratorium yang bisa digunakan  berulang-ulang yang ada di dalam pesawat ulang alik.  Menurut NASA, lab itu digunakan untuk mempelajari  dampak perjalanan ruang angkasa terhadap hewan. Para  ilmuwan juga meneliti kelinci, penyu, serangga, laba-laba,  ikan, ubur-ubur, amoba dan ganggang.
Serangga
Mamalia bukan satu-satunya penduduk Bumi yang pernah  jalan-jalan ke luar angkasa. Pilot pesawat ulang alik Gordon  Fullerton secara khusus meneliti dampak lingkungan hampa  udara terhadap serangga. Penelitian ini diberi nama Student  Experiment 81-8 (SE-81-8).

Eksperimen ini dirancang siswa sekolah menegah atas Todd  Nelson. Ia menjuarai sebuah kontes yang disponsori NASA.  Ia memilih ngengat, lebah dan lalat untuk dibawa di pesawat  ulang alik Columbia. Sayangnya, penelitian ini terhenti saat  Colombia meledak pada 2003.

0 komentar:

Posting Komentar